Reog SMA N 1 Lendah
Pasukan yang membawa kayon (kurang tahu tujuan pasukan ini) hahaha..haha..maklum Pak Edi Surantoro yang "bikin onar". Dwi Pramono (anggota Seneng Bareng) sampai kerepotan menciptakan gerakan yang dinamis dan cocok serta nampak gagah.
Reog SMA N 1 Lendah
Posisi awal pasukan Lawung. Berbaris laksana pasukan yang hendak maju perang. Pleton ini di garap oleh Kang Yuliyanto atas masukan dari Susanto. Setelah di spel ternyata cocok dengan gendhing. Disinilah letak pasukan kipas pada awalnya. Pada gambar ini pasukan kipas sedang membentuk formasi "teratai mekar", dari belakang nampak Desi Novitasari sedang mengamati adik-adiknya.
Formasi 2, saat gamelan munggah pasukan sebelah kanan dan kiri berlari mengeliling barisan tengah yang membentuk kerucut. Tombak sengaja di hadapka keluar dengan tujuan menimbulkan efek gagah. Konsep ini di buat oleh Kang Yuliyanto, terinspirasi oleh gerakan yang dibawakan ketika menjadi pasukan mbah Landoh ketika di Kaliurang beberapa waktu lalu.
Reog SMA N 1 Lendah
Pasukan kipas, sore ini diputuskan untuk pindah barisan. Dulunya dibelakang berdasarkan pertibangan secara estetis akhirnya di pindah. Rencana ini adalah usul dari Ibu Isti Budi Wahyuni dan disetujui rekan-rekan Seneng Bareng.
Formasi 1 pasukan kipas adalah membentuk garis lurus dengan gerakan gemulai laksana kupu-kupu yang berebut bunga. Pasukan ini yang nggarap pada awalnya adalah salah satu guru SMA N 1 Lendah, tapi dirubah dan disesuaikan dengan gerakan reog oleh Desi Novitasari (anggota Seneng Bareng).
Reog SMA N 1 Lendah
Temen-temen "Seneng Bareng" sedang nyetel gamelan sebelum gladi bersih di mulai. Pemagang bedug ageng adalah Susanto, bende 1 Andra (bertopi merah putih), bende 2 Arif .
Rudiyanto (baju lengan panjang hitam), Wahyu W. (songgo wang), Susanto (memukul bedug) dan tak ketinggalan Risky Andra (memukul bende/ bertopi).
Apa iki malah meng ketok kupinge. Arif (sedang mukul bende), Mbak Rini (jaket merah di belakang) dan Novi (berdiri dibelakang.)
Anekdot hari ini :
Pak Santo dan kawan-kawan di unek-unekke oleh salah seorang peserta (nama dan asalnya sengaja disensor). Usut punya usut ternyata anak ini belum tau seleh-selehane gamelan, guru wilangan joget juga belum paham. Heheh...hehe... sabar Pak Santo.
Reog SMA N 1 Lendah
Jalan dengan lampah tiga, biar mudah tapi masih ada yang merasa kesulitan. bisa dilihat di Foto ini kan?
Reog SMA N 1 Lendah
Gb. 1 : Pleton lawung dengan 30 personil tengah berlatih
Gb. 2 : Salah satu anggota "Seneng Bareng" (kang Yuliyanto) sedang memberi contoh
bagaimana car memegang tombak
Reog SMA N 1 Lendah
Sebanyak 30 personil pasukan Lawung juga telah disiapkan untuk mengikuti pawai karnaval besok tanggal 30 Juli 2011 star dari Alun-alun watus jam 14.00 WIB. Pasukan awalnya hanya 15 personil, sedangkan yang 15 lagi membawa hasil karya seni. Tapi atas pandangan guru dan pelatih akhirnya 2 pleton digabung menjadi satu membantuk 1 pleton pasukan Lawung. Pasukan ini juga akan "njoget" mulai dari sabetan-joget-sabetan. Kami akui, bahwa "joget" yang dilakukan masih belum bagus, maklum latihan hanya 1 minggu.
Reog SMA N 1 Lendah
Selasa, 26 Juli 2011
Siswa kelas X SMA N 1 Lendah, sedang santai seusai latihan "njoget" di halaman sekolah, untuk pentas tanggal 30 Juli 2011 dalam rangka karnaval dan pentas di rumah Bapak Paijan, S.Pd. Walau sedikit "ngeyel" dan masih kaku-kaku, kami berharap karnaval MASIDA ini akan membawa nama baik sekolah.Reog SMA N 1 Lendah
Reog SMA N 1 Lendah
Jumat, 22 Juli 2011
Kang Yuliyanto : "Dalam menari, buka hanya kita hafal dengan gerakan-gerakannya, tapi jiwa kita harus benar-benar menyatu dengan tokoh yang sedang kita perankan." itulah yang dinamakan mbekso. Dan sekali lagi dimohon keseriusannya, terutama pasukan panji2 dan songsong, kalian terlalu manja dan banyak mengeluh. Kamu baju merah dan rambut panjang jangan banyak protes. Walau begitu latihan pada sore ini memang sudah ada peningkatan ketimbang kemarin sore. (22 Juli 2011)Reog SMA N 1 Lendah
Urut dari kiri anda : Dwi Pramono, Rizky Andra YP, Arif Nugroho, dan Desi Novitasari sedang memberikan arahan sesudah latihan tanggal 22 Juli 2011 di lapangan MASIDA. Kali itu Dwi Pramono menyampaikan kepada temen-temen anggota Reog SMA Lendah untuk serius dalam latihan, agar hasil tidak mengecewakan. Jangan sampai mempunyai rasa "saya sudah bisa" sehingga kemlinthi ketika dilatih. Semoga butuh kekompakan, dan harus membuang jauh-jauh ke egoisan.
Reog SMA N 1 Lendah
Gb. : Diskusi sesudah latihan tanggal 22 Juli 2011
Mas Saas (Baju Orange) : "Nah rencang2 tolong apa yang telah disampaikan oleh Mas-mas Pelatih ini menjadi bahan yg harus kita renungkan, setidaknya apa yang telah kita peroleh hari ini nanti sesampai dirumah diulang lagi. Satu catatan lagi, bahwa Reog yang akan kita tampilkan ini bukanlah untuk menunjukka "kepintaran sendiri/ ngetokke awakke dewe (pribadi2)" tapi harus menunjukan kekompakan.
Bukan Maksud Pamer
Rabu, 20 Juli 2011
Mas Beni Antara (bendahara) dan Yusuf Hadi Wibawa (Ketua).Alhamdulillah...kami juara III dalam festival Reog dan Jathilan tingkat Propinsi di Kaliurang tanggal 19 Juli 2011.Walau uangnya habis buat nutup kekurangan, setidaknya kami telah membuktikan bahwa kami masih peduli dengan Kesenian Tradisional.
Festival Kesenian KP 19 Juni 2011
Botoh 1 : Tri Cahyono (Enthon)
Botoh 2 : Dwi Pramono (Mbuz)
Helleh..malah do arep ngopo iki....hiiiiii
Simpanan Blog
<script type="text/javascript">
var TF_Width=632;
var TF_Type='audios';
var TF_File='kumuda_-_ura2_sinom__gambuh__kinanthi_pl6.mp3';
var TF_AutoStart=true;
</script>
<script type="text/javascript" src="http://www.toofiles.com/en/embed.js"></script>
Festival Kesenian KP 19 Juni 2011
Selasa, 19 Juli 2011
Gb. 4 : Prabu Baladewa (kang Yuliyanto) sedang "kinantang raja". tetap semangat walau masuk angin gara-gara minum aqua, semua demi untuk menanggulangi defisit anggaran. heee..heee (ndremis)Festival Kesenian KP 19 Juni 2011
Gb. 3 : Jata Manggleng sedang menghajar Arjuna. Pentas di Wates belum membuat kami capek, makanya sepulang dari sana kami "mbarang" untuk menutup kas karena telah terkuras.
Golong-Giling Keistimewaan Yogyakarta 17 April 2011
Angel di kenakke nek iki......hihihihihihi..hihihi...hihihi
Cling.....gundhule marakke silau...
Kethek kok doyan sego, benar2 aneh...
Golong-Giling Keistimewaan Yogyakarta 17 April 2011
Pada tanggal 17 April 2011, ReogSeneng Bareng, ditunjuk oleh Disbudpar
kabupaten Kulon Progo untuk mengikuti acara "Jalan Sehat Mubeng Beteng
Golong Gilig Penetapan" (seperti yang dimuat dalam KRjogja). Dalam rangka mendukung keistimewaan Yogykarta.
Festival Kesenian KP 19 Juni 2011
Gb. 1 : Dursanana dan Sugriwa sedang duduk sebelum unjuk kebolehan, sementara para punakawan "nembang"
Reog Jadul (2004)
Kenangan pentas di tahun 2004. Masih asli "ndeso" belum tersentuh garapan,baik garapan tari maupun gendhing pengiring. Dulu namanya masih "Beksa Lumaksana". Pengarep (pembatak/ botoh) yang sebelah kiri Anda ini (Sdr Sarjana) telah pensiun dari Anggot Reog Seneng Bareng. Tapi masih terus memberikan andil, terutama dalam gamelan.